Wednesday 11 January 2012

Kehidupan Dunia Menurut Quran dan Sunah

Allah banyak mengingatkan kita mengenai kehidupan dunia yang palsu.Mari kita lihat maksud ayat-ayat Quran berikut:

"Kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau sedangkan akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.Tidakkah kamu mengerti?"(surah Al-An'am ayat 32)


"Ketahuilah,sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan,perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlumba dalam kekayaan dan keturunan.Ia umpama hujan yang menghasilkan tanaman yang menggagumkan petani namun kemudian tanaman itu menjadi kering.Kamu lihat warnanya menjadi kuning dan kemudian ia musnah.Di akhirat nanti,ada azab yang keras dan keampunan serta keredhaaan Allah.Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu."(surah al-Hadid,ayat 20)


Suatu kisah yang menceritakan tentang Nabi Daud berdoa kepada Allah dan memohon Allah memberikan kekayaan kepadanya.Ini kerana harta yang ada pada dirinya adalah harta warisan daripada keluarga isterinya.Nabi Daud menginginkan limpahan kekayaan dunia supaya keluarga isterinya tidak memandang rendah kepadanya.Secara lahiriah,apa yang dirasai oleh Nabi Daud itu adalah sesuatu yang wajar.Tetapi apabila Allah mendengar permohonannya,Allah menurunkan wahyu ini kepada Nabi Daud,"janganlah engkau menjadikan dirimu seperti serigala yang mengerumuni bangkai kerana sesungguhnya dunia ini adalah bangkai."

          Wahyu Allah itu menunjukkan dunia ini menjijikkan,ia selalu mengganggu kita dan mendorong kita supaya kita sentiasa sibuk dengannya.Kesibukan mencari dunia dan lupa kepada Allah tidak ada manfaatnya sama sekali bagi kehidupan kita yang kekal abadi di akhirat kelak.

          Pada hakikatnya,dunia tidak mungkin dapat kita miliki dan kuasai kerana Allah memang tidak menjadikan manusia bagi tujuan memiliki dan menguasai dunia.Apabila usia manusia semakin lanjut dan akhirnya menemui ajal,mereka meninggalkan dunia dan tidak mampu membawa sedikit pun dunia bersama mereka.

          Allah berkata,"sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu bagaikan air hujan yang kami turunkan dari langit.Lalu tumbuhlah tanam-tanaman bumi dengan subur.Diantaranya ada yang dimakan oleh manusia dan haiwan ternakan.Apabila bumi itu sempurna hiasan dan keindahannya,pemiliknya berfikir mereka pasti dapat memetik hasilnya.Pada waktu itu,datanglah azab kepada mereka.Azab itu datang pada waktu malam dan siang,tanaman mereka menjadi seperti tanaman yang disabit seolah-olah ia tidak pernah tumbuh.Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan kami kepada orang yang berfikir."(surah yunus,ayat 24)


          Pada hakikatnya,tidak ada seorang pun yang dapat memiliki dan menguasai kekayaan duniawi.Ia tidak ubah seperti fatamorgana.Cepat ataupun lambat,semua manusia yang berfikir pasti menyedari reliti dunia.Kekayaan dunia tidak ada nilainya apabila dibandingkan dengan nilai akhirat di mana semua manusia bakal berkumpul.Mari kita lihat kata-kata Nabi Sulaiman mengenai kuasa dan kekayaan duniawi.

          Allah melantik Nabi Sulaiman bin Daud sebagaia raja semua makhluk di muka bumi.Dengan itu,semua makhluk di bumi tunduk dan patuh kepadanya.Seorang pembesar bani Israil datang lalu mengucapkan selamat dan menyatakan rasa kagumnya kepada kekuasaan Nabi Sulaiman.Dia berkata,"Wahai Sulaiman bin Daud,alangkah mulianya dirimu dan amat luas kekuasaanmu."

          Nabi Sulaiman menjawab,"Ketahuilah wahai bani Israil,kekuasaanku ini tidak lebih besar daripada ucapan tasbih seseorang di hadapan Allah."Begitulah nilai kekuasaan duniawi bagi hamba Allah yang soleh.Nabi Muhammad berkata,"Apabila kita membandingkan antara dunia dan akhirat,dunia ini tidak lain hanyalah seperti seorang di antara kamu mencelupkan jarinya ke laut.Kemudian lihatlah air yang melekat dijarinya selepas dia mengangkat kembali jarinya keluar daripada air laut.Air yang melekat itulah dunia."(Hadis riwayat Muslim,Tirmizi dan Ibnu Majah)


          Allah memberitahu tentang dunia kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.Nabi Muhammad berkata,"Allah menurunkan Jibril dalam rupa yang sama sekali berbeza daripada rupanya ketika dia datang kepadaku sebelumnya.Lalu dia berkata,"Sesungguhnya Allah mengirimkan salam kepadamu wahai Muhammad dan Allah berpesan kepadamu,'Sesungguhnya aku menetapkan dunia sebagai suatu tempat yang pahit,menyusahkan,menyempitkan dan menekan para waliku sehingga mereka menyukai pertemuan denganku.Sebaliknya,aku menjadikan dunia ini mudah,luas dan baik kepada musuh-musuhku sehingga mereka membenci pertemuan denganku.Sesungguhnya aku menciptakan dunia sebagai penjara bagi wali-waliku dan syurga bagi para musuhku."(Hadis riwayat Baihaqi)

          Allah berpesan tentang kehidupan duniawi kepada seluruh keturunan anak Adam,"Hai anak Adam,luangkanlah waktumu bagi beribadah kepadaku.Pasti aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan aku menghindarkanmu daripada kemelaratan.Sekiranya tidak,aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan aku tidak menghindarkan kamu daripada kemelaratan."(hadia riwayat Tirzmizi dan Ibnu Majah)

          Saudaraku yang sehati,seiman dan seperjalanan,Allah menjelaskan di dalam Quran,dunia adalah sandiwara dan permainan yang menipu.Allah menjelaskan kepada Nabi Daud,dunia adalah bangkai dan penggemar bangkai itu tidak ubah seperti serigala.Allah berpesan kepada dunia supaya ia menyempitkan dan menyusahkan para walinya sehingga dunia menjadi penjara bagi hamba-hambanya yang soleh.Sebaliknya,dunia menjadi syurga bagi musuh-musuh Allah.Allah juga memerintahkan dunia,"Wahai dunia!Layanilah orang yang menjadi pelayanku dan perbudaklah orang yang menjadi budakmu kerana dia melupakanmu."

       


          


     

No comments:

Post a Comment